Get This!Tutorial Blogger

Selasa, 08 Desember 2015

Mesin Penjelajah Waktu adalah Sebuah Kebohongan Belaka!

#.Mesin Penjelajah Waktu adalah Sebuah Kebohongan Belaka!

 

      Pernah mendengar mesin penjelajah waktu yang ada pada dunia perfilman? Salah satu kartun jepang "Doraemon" pun terdapat sebuah benda yang berfungsi sebagai penjelajah waktu. Inti dari film yang menonjolkan mesin waktu dalam ceritanya adalah adanya sosok yang dapat kembali ke masa lalu dan dapat melintasi waktu untuk pergi ke masa depan. Keberadaan kabar adanya mesin waktu di dunia nyata, sempat membuat gempar karena terdapat beberapa orang percaya bahwa mesin tersebut nyata. Tidak hanya itu, para ilmuan pun mempercayai keberadaan mesin yang dapat membuat kita berpindah ke dimensi waktu di masa lalu atapun masa depan. Lalu, apakah Mesin tersebut benar adanya di dunia nyata?

Mesin Penjelajah Waktu adalah Sebuah Kebohongan Belaka!


Istilah mesin penjelajah waktu atau Time Traveler ternyata terinspirasi dari istilah time machine (mesin waktu), yang dapat mengantarkan seseorang ke dimensi waktu yang berbeda dengan saat ini, baik itu kembali ke masa lalu ataupun menuju ke masa depan. Istilah tersebut pertama kali dipopulerkan  oleh seorang penulis novel asa Inggris, H.G. Welss. Di dalam novel yang ia karang pada tahun 1895, terdapat sebuah cerita tentang seorang ilmuwan Inggris yang berhasil menciptakan mesin waktu yang dapat membuatnya berpindah antar dimensi waktu. Dalam penjelajahanya melintasi waktu, ilmuan tersebut secara tidak sengaja menemukan dirinya di tahun 802701 Masehi. Di masa tersebut, ia menemukan manusia terbagi menjadi dua ras, yaitu Morlock dan Eloi. Uniknya adalah, ras Eloi ternyata sumber makanan bagi manusia ras Morlock. Oleh sebab itu, ras Eloi selalu diburu untuk dijadikan santapan bagi ras Morlock yang pada akhirnya si Penjelajah waktu dikisahkan menjadi penyelamat bagi manusia ras Eloi.

Karena kisah menjelajahi waktu mempunyai daya tarik tersendiri, banyak sekali penulis yang mendapatkan inspirasi dan pada akhirnya membuat cerita sejenis dengan gayanya masing-masing. Seiring berjalanya waktu, kisah mesin waktu berkembang pesat dan berhasil memancing rasa penasaran para ilmuan untuk menyelidiki akan konsep mesin waktu. Tidak sedikit pula ilmuan yang mengimani bahwa konsep tersebut dapat ditemukan dan diaplikasikan. 

Salah satu ilmuan yang mencoba mengaplikasikan konsep mesin waktu adalah Ronald Mallet, seorang profesor Fisika dari University of Connecticut pada thaun 2007 lalu. Ia mencoba untuk menciptakan mesin waktu dengan tujuan untuk dapat kembali ke masa lalu dan bertemu dengan Ayahnya yang meninggal pada saat Ronald berumur 10 tahun. Dalam percobaannya tersebut, Profesor Ronald menggunakan persamaan Einstein untuk merancang sebuah mesin waktu dengan menggunakan sinar laser. Sementara ia bersama timmnya mesih mencari pendanaan, dan berharap untuk dapat membangun serta menguji perangkat tersebut dalam 10 tahun mendatang.


Mesin Penjelajah Waktu adalah Sebuah Kebohongan Belaka!
Profesor Ronald Mallet Beserta Teori Mesin Waktunya.
Dalam usahanya tersebut, Profesor Ronald mencoba menciptkan peputaran gravitasi yang sangat kuat untuk membengkokan ruang dan waktu. "Apabila saya membengkokan ruang dengan kekuatan yang cukup besar, waktu akan dapat saya bengkokan membentuk lingkaran" Ujar Profesor Ronald. Lingkaran waktu tersebut, seperti sebuah lorong waktu. Ia percaya bahwa ia dapat bergerak maju dan mundur melewati lingkaran itu. Dan untuk membentuk lorong waktu, ia akan menggunakan laser yang saling bersilangan. Apabila mesin waktu rangangan Profesor Ronald Mallet benar-benar tercipta, terdapat satu kelemahan yang dapat menghambat Profesor Mallet untuk menemui Ayahnya. Mesin tersebut ternyata tidak dapat kembali ke masa sebelum mesin dinyalakan.

Ternyata fenomena mesin waktu tidak hanya berhasil menarik perhatian para ilmuan saja, banyak dari masyarakat yang mengaku berasal dari masa depan dan dugaan mengenai keberadaan orang-orang yang kembali ke masa lalu. Berikut beberapa pengakuan atas adanya fenomena mesin waktu.

  1. Pada tanggal 28 Januari 2003, FBI Menangkap seorang bernaka Andrew Carlssin. Andrew di curigai oleh pihak berwenang atas insiden Trading. Pihak SEC (Securty and Exchange Commision) melaporkan tersangka kepada pihak berwajib karena berhasil meningkatkan portofolionya dari $800 menjadi $350.000 hanya dalam tempo 2 minggu dan tidak menemui kegagalan dalam 126 keputusan trading-nya. Karena hal tersebut Andrew Carlssin diduga menggunakan mesin waktu untuk mengantisipasi kegagalan dalam trading.
  2. Pengakuan Andrew D. Basiago's, yang telah memotret dirinya sendiri di tahun 1970. Ia mengaku telah melakukan perjalanan dimensi waktu ke tahun 1970 dengan menjalankan sebuah misi rahasia pemerintah DARPA.
  3. Seorang bernama John Titor mengklaim datang dari tahun 2036. Pada tahun 2000 ia mem-posting sebuah artikel di internet akan keberadaanya. Ia mengaku sebagai prajurit Amerika pada tahun 2036. Keberadaanya di tahun 2000 lalu adalah untuk mampir menemui keluarganya pada tahun tersebut. Menurut pengakuannya, ia memiliki misi untuk kembali di tahun 1975 dan mengambil komputer portabel pertama di dunia yaitu IBM5100. 
  4. Sebuah alat yang diberi nama HDR dinyatakan menjadi Alat Mesin waktu yang sesungguhnya. Alat tersebut dirancang oleh Steven Gibbs pada tahun 1985 lalu. HDR itu sendiri adalah singkatan dari Hyper DImensional Resonator yang memungkinkan pengguna untuk melakukan perjalanan melalui ruang dan waktu.
  5. Foto yang di ambil pada tahun 1941 memperlihatkan seseorang yang memakai busana dan kacamata yang mungkin tidak lazim pada zaman itu. Diduga seseorang yang terdapat foto tersebut telah melewati perjalanan dimensi waktu, akan tetapi dugaan tersebut ternyata salah. Setelah ditelusuri lebih jauh ternyata busana dna kacamata yang ia kenakan memang sudah ada pada saat itu.
Selain kelima laporan di atas, ternyata, masih banyak laporan yang menyinggung akan kecurigaan terhadap adanya mesin waktu. Namun, semua itu dibantah dengan argumen yang didasari data dan fakta yang ada.

Apabila kita lihat dari sudut pandang Sains, perjalanan melintasi waktu dapat terjadi. Hal ini mengacu pada teori relativias waktu. Dalam teori tersebut, seseorang yang menjauhi Bumi dengan kecepatan yang relativistik lalu kembali lagi ke bumi, maka waktu di Bumi akan berlalu lebih cepar dibandingkan dengan waktu perjalanan orang tersebut. Dengan demikian, terdapat kemungkinan seseorang dapat menjelajahi waktu di masa depan. Akan tetapi, teori tersebut tidak berlaku bagi orang yang akan mencoba kembali ke masa lalu.

Para ilmuan masih meragukan perjalanan ke masa lalu. Pada dasarnya, dari semua teori yang memungkinkan perjalanan waktu diwajibkan untuk menyelesaikan masalah kausalitas. Tidak hanya itu, perjalanan dimensi ke masa lalu diperkirakan akan menimbulkan banyak masalah, salah satunya adalah perbenturanya dengan konsep kausalitas "grandfather paradox". Dalam konsep tersebut, menimbulkan satu pertanyaan yang sangat sukar untuk dijawab oleh para ilmuan sekalipun. Pertanyaanya adalah "Bagaimana jika ada seseorang yang kembali ke masa lalu, lalu ia membunuh kakeknya ?"


Mesin Penjelajah Waktu adalah Sebuah Kebohongan Belaka!
Konsep Grandfather Paradox

Meskipun pertanyaan tersebut muncul dari konsep di atas, tidak sedikit pula ilmuan yang mengeluarkan bahwa teori kausalitas ini dapat dihindari. Misalnya saja dengan teori Semesta paralel. Berdasarkan teori tersebut, disebutkan bahwa seseorang yang kembali ke masa lalu dan membunuh salah seorang anggota keluarganya tidak akan terjadi apapun kepada kakeknya tersebut di masa depan. Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena dunia yang ia tinggalkan sekarang berbeda dengan dunia yang ia jelajahi dimasa lalu. Teori ini dikuatkan oleh MWI (Many Worlds Interpretation).

Namun, dari semua teori yang ada dan penjelesan akan keberadaan mesin waktu yang memungkinan seseorang dapat melintasi dimensi waktu baik ke masa lalu atau pun ke masa depan, belumlah terbukti secara nyata. Beberapa ilmuan yang telah berusaha menciptakan mesin waktu, sampai saat ini belum menunjukan perkembangan yang positif, dan entah sampai kapan project tersebut akan terselesaikan. Begitu juga pengakuan-pengakuan beberapa orang yang telah berhasil melintasi dimensi waktu. Pengakuan tersebut diduga hanyalah rekatasa dan dianggap sebagai sensasi belaka. Tidak ada satupun dari pengakuan tersebut yang memiliki bukti yang meyakinkan. Contohnya saja barang-barang yang ada di masa depan. Lalu, benarkah mesin waktu itu ada?

Editor : Zenal Manurung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar